Perbedaan BeFood dan SPHP: Dua Merek Beras Unggulan dari BULOG
Perum BULOG resmi meluncurkan dua merek beras nasional terbaru, BeFood dan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), pada acara Car Free Day di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (2/11/2025). Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam komitmen BULOG menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus memperluas pilihan beras berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
🌾 BeFood dan SPHP: Inovasi Ganda untuk Ketahanan Pangan
Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa kehadiran dua merek ini merupakan bukti transformasi BULOG menuju entitas modern yang tak hanya berfungsi menjaga stabilitas harga, tetapi juga mampu bersaing secara komersial di pasar pangan nasional.
“Peluncuran BeFood dan SPHP bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen kami menghadirkan produk berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rizal.
🍚 Apa Itu BeFood?
BeFood adalah beras premium yang diproses menggunakan teknologi modern, dengan spesifikasi:
- Kadar pecahan (broken): 15%
- Kadar air: 14%
- Ciri khas: Butirannya putih bersih, pulen, dan seragam
Beras ini ditujukan untuk konsumen yang mengutamakan kualitas dan cita rasa tinggi, cocok untuk kebutuhan rumah tangga modern yang menginginkan beras berkualitas tanpa kompromi.
💡 Harga normal BeFood (kemasan 5 kg) adalah Rp74.500, namun saat peluncuran di Car Free Day, BULOG memberikan promo khusus Rp65.000 per kemasan.
🏷️ Apa Itu SPHP?
Sementara itu, SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) adalah beras program pemerintah yang dirancang untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional.
Spesifikasinya antara lain:
- Kadar pecahan (broken): 25%
- Kadar air: 14%
- Fokus utama: Menyediakan beras terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
Produk ini mendukung misi sosial BULOG untuk memastikan ketersediaan beras murah namun tetap berkualitas, terutama di tengah dinamika harga global yang fluktuatif.
⚖️ Perbedaan BeFood dan SPHP
| Aspek | BeFood | SPHP |
|---|---|---|
| Kategori | Beras premium | Beras program pemerintah |
| Kadar Pecahan | 15% | 25% |
| Kadar Air | 14% | 14% |
| Target Konsumen | Masyarakat menengah ke atas yang fokus pada kualitas dan cita rasa | Seluruh masyarakat, dengan harga lebih terjangkau |
| Fungsi Utama | Komersial dan gaya hidup sehat | Stabilisasi harga dan pasokan pangan |
| Harga Rata-rata per Kg | ± Rp14.900 | Sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah |
📈 Capaian dan Dampak Ekonomi
Hingga akhir Oktober 2025, BULOG mencatat:
- Penyerapan beras dari petani: lebih dari 3 juta ton
- Stok nasional: mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia
- Penyaluran SPHP: lebih dari 560 ribu ton
- Penjualan BeFood: menembus 100 ribu ton
Data ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai beralih ke produk nasional berkualitas, sekaligus mendukung ketahanan pangan jangka panjang.
🛒 Kesimpulan
Peluncuran BeFood dan SPHP bukan sekadar memperkenalkan merek baru, melainkan strategi komprehensif BULOG dalam:
- Menjaga stabilitas harga beras
- Memperluas akses pangan berkualitas
- Menghadirkan pilihan beras sesuai kebutuhan masyarakat
Dengan dua lini produk ini, BULOG mempertegas perannya sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional sekaligus pelaku ekonomi yang adaptif terhadap tren pasar modern.

Gabung dalam percakapan