Microsoft Luncurkan Copilot Mode: Saingan Langsung Browser AI Atlas dari OpenAI
Microsoft Balas Gerakan OpenAI dengan Browser AI Sendiri
Baru dua hari sejak OpenAI merilis browser AI barunya bernama ChatGPT Atlas, Microsoft langsung ikut panasin persaingan dengan meluncurkan fitur serupa bernama Copilot Mode di Edge. Jadi, bukan cuma ekstensi biasa — Copilot Mode ini dirancang jadi teman browsing cerdas yang selalu siap bantu kamu di setiap tab.
Mustafa Suleyman, CEO Microsoft AI, menyebut Copilot Mode ini sebagai “AI browser yang jadi pendamping dinamis dan cerdas”. Dengan izin pengguna, Copilot bisa ngelihat dan memahami tab yang kamu buka, nyimpulin informasi, bandingin data dari berbagai situs, bahkan bisa bantu isi form atau pesan hotel langsung dari browser.
Bukan Fitur Baru, Tapi Sekarang Lebih “Niat”
Sebenarnya Copilot Mode udah diluncurin sejak Juli 2025, tapi saat itu fiturnya masih terbatas: ada kolom pencarian baru dan navigasi suara alami. Sekarang, Microsoft nambahin dua fitur keren:
- 🧩 Actions – biarin Copilot isi form otomatis atau pesan hotel.
- 🧭 Journeys – biarin Copilot bantu kamu lacak hubungan antar-tab biar nggak bingung pas riset topik panjang.
Dua fitur ini bikin Edge makin terasa seperti browser dengan otak sendiri, bukan sekadar alat buka situs.
Mirip Banget Sama Atlas dari OpenAI?
Nah, bagian yang menarik — tampilan Copilot Mode ini mirip banget sama ChatGPT Atlas. Dari segi UI, cuma beda tipis: Copilot punya latar belakang sedikit lebih gelap dan tata letak tombol yang khas Windows, sementara Atlas tampil lebih bersih ala macOS. Tapi intinya… dua-duanya punya konsep yang hampir sama: browser yang bisa berpikir dan bantu kamu secara real-time.
Kalau dilihat sekilas, perbedaannya nggak signifikan. Tapi mungkin nanti yang paling membedakan justru di kekuatan model AI-nya. Microsoft pakai Copilot yang terintegrasi ke ekosistem mereka (Bing, Office, dll.), sementara OpenAI punya keunggulan di kecerdasan ChatGPT-nya.
Browser AI: Tren Baru Dunia Internet?
Sekarang kelihatannya kita masuk ke era baru di dunia browsing. Browser bukan cuma buat buka situs, tapi juga bisa jadi asisten digital pribadi. Mulai dari nyari ide, nulis email, sampai nyusun itinerary liburan — semua bisa lewat browser yang “berpikir”.
Dan dengan Microsoft serta OpenAI yang saling kejar-kejaran, bisa dipastikan kalau tahun depan bakal banyak browser lain yang ikut nyemplung ke tren AI browsing experience ini.
Kesimpulan
Kalau kamu udah sering pakai ChatGPT atau Copilot di Windows, siap-siap deh — pengalaman browsing kamu bakal berubah total. Browser bukan cuma jendela internet, tapi teman kerja yang ngerti kamu.

Gabung dalam percakapan