Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Darurat Tangani Overheat pada Mobil dengan Aman


Ketika cuaca sedang panas terik, risiko mesin mobil mengalami overheat meningkat secara signifikan. Overheat pada mesin bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat, bahkan berpotensi menimbulkan kerusakan serius yang memerlukan biaya perbaikan yang besar.

Setiap pengemudi harus memiliki pengetahuan dasar untuk menghadapi situasi darurat seperti overheat. Situasi ini bisa terjadi kapan saja, terutama ketika suhu mesin naik di atas ambang normal. Tanda-tanda overheat meliputi munculnya asap dari kap mesin atau indikator suhu yang menunjukkan panas berlebih. Kondisi ini sering disertai dengan suara ketukan keras dari mesin, menandakan mesin terlalu panas dan mulai kehilangan tenaga.

Untuk menangani overheat, berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat diambil:
  1. Segera menepi dan hentikan kendaraan di tempat yang aman.
  2. Pindahkan transmisi ke posisi P (Parkir) untuk mobil matic atau Netral untuk mobil manual, lalu aktifkan rem parkir. Jika pendingin udara (A/C) masih menyala, matikan segera.
  3. Jika terlihat adanya tetesan coolant atau uap dari kap mesin, matikan mesin dan jangan membuka kap hingga mesin mendingin.
  4. Periksa kebocoran pada sistem pendingin mesin, termasuk radiator dan selang-selang. Jika terdapat kebocoran, segera matikan mesin.
  5. Jika tidak ditemukan penyebab jelas, tunggu hingga mesin dingin sebelum menambah coolant ke reservoir.
  6. Lanjutkan perjalanan dengan hati-hati dan tetap waspada terhadap tanda-tanda overheating. Jika terjadi lagi, segera hubungi bengkel.
Pengetahuan ini penting dimiliki oleh setiap pengemudi untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut saat menghadapi overheat. Jika mobil Anda jarang dipakai, penting juga untuk memperhatikan perawatan berkala seperti penggantian oli, agar mesin tetap dalam kondisi prima.

Posting Komentar untuk "Langkah Darurat Tangani Overheat pada Mobil dengan Aman"