Review Laptop gaming Acer Predator seri Neo 16 Core i7-13700HX dan GPU RTX 4060

Laptop Gaming Acer Predator Neo 16: Desain Luar Biasa dengan Performa Maksimal

Pendahuluan:

Kembali lagi di gaptek.id dan di video kali ini, kita akan membahas laptop gaming Acer Predator seri Neo 16. Laptop ini memiliki beberapa perbedaan dengan seri Neo yang sebelumnya, seperti Predator Helios 16 dengan Core i9-13900HX dan RTX 470. Acer Predator Neo 16 menggunakan spesifikasi yang lebih rendah dengan kode seri PH 167172 DN. Mari kita bahas laptop ini mulai dari desainnya.

Desain yang Unik:

Desain laptop ini cukup out-of-the-box dari Acer. Meskipun terlihat agak random, terutama pada bagian cover laptop yang memiliki angka-angka random seperti saat mengetik di notepad tanpa tujuan tertentu. Di bagian bawahnya, juga terdapat angka yang cukup acak. Kami tidak begitu tahu apa arti dari angka-angka tersebut, jadi jika ada yang mengetahui, silakan berikan komentar di bawah. Namun, Helios Neo 16 ini terlihat lebih kokoh dibandingkan dengan Helios 16 biasa, karena Acer Predator menggunakan Liquid metal pada CPU dan GPU-nya. Hal ini menarik dan menunjukkan tingkat keseriusan Acer dalam menghadirkan sistem pendingin yang baik untuk laptop ini.

Dimensi dan Berat:

Meskipun laptop ini terlihat ringkas dan kompak, sebenarnya dimensinya cukup tebal dan agak berat. Dimensinya sekitar 36 cm x 27,9 cm x 2,65 cm dengan berat 2,6 kg. Acer cukup cerdas dalam mendesainnya agar terlihat lebih ramping di bagian belakang. Terdapat exhaust di bagian belakangnya, namun berbeda dengan Helios 16 sebelumnya yang dapat dilepas dan disesuaikan. Pada laptop ini, exhaust defaultnya berwarna biru dan tidak bisa dilepas sama sekali. Bagian keyboard pada seri Neo 16 ini juga padat hingga ke samping, sehingga tidak ada yang menjadi lebih kecil, bahkan ukuran tombol F1-nya juga tidak terlalu kecil. Untuk bagian touchpad-nya, cukup lebar dengan finishing yang tidak jauh berbeda dengan bodinya. Meski agak licin, hal ini wajar untuk laptop gaming dan tidak terlalu menjadi masalah.

Konektivitas yang Lengkap:

Pada bagian I/O, laptop ini dilengkapi dengan berbagai macam port yang lengkap. Terdapat dua port USB Type-C 3.2 Gen2 yang mendukung Thunderbolt 4, tiga port USB-A versi 3.2, card reader, HDMI 2.1, dan bahkan ethernet yang sangat cepat. Acer Predator Neo 16 memiliki konektivitas yang sangat lengkap.

Layar yang Menakjubkan:

Laptop ini menggunakan layar 16 inci dengan panel IPS dan resolusi 2560 x 1600. Layarnya memiliki refresh rate 165Hz dan 100% sRGB color gamut, serta dukungan jising kompatibel. Kelebihan refreshing dari seri RTX 40 ini sangat baik, terutama untuk gaming.

Performa dan Spesifikasi:

Untuk spesifikasi, laptop ini menggunakan Intel Core i7-13700HX dengan GPU RTX 4060. Prosesor Intel Core i7-13700HX memiliki 16 core total dengan total thread sebanyak 24. Kecepatan Turbo maksimumnya mencapai 5 GHz, yang menjadikannya prosesor yang sangat kuat. Menariknya, Acer tidak memberikan batasan daya pada angka 55 watt atau 70 watt untuk mode turbo, melainkan memberikan batasan daya hingga 100 watt. Ini menunjukkan bahwa Acer sangat serius dalam meningkatkan performa laptop ini. Acer Predator Helios Neo 16 juga menggunakan Liquid Metal pada sistem pendinginnya, baik untuk CPU maupun GPU. Hal ini membuat laptop ini memiliki karakteristik yang berbeda dari laptop Predator Helios 16 biasa. 

Desain laptop ini terlihat ringkas dan kompak pada pandangan pertama, namun sebenarnya memiliki ketebalan dan berat yang cukup besar. Dimensinya adalah 36 cm x 27,9 cm x 2,65 cm dengan berat 2,6 kg. Acer telah berhasil mendesainnya dengan baik agar terlihat ramping, terutama pada bagian belakang laptop. Meskipun bagian belakangnya memiliki exhaust, namun tidak seperti Predator Helios 16 sebelumnya yang dapat dilepas dan disesuaikan, pada model ini exhaustnya tidak dapat dilepas dan secara default berwarna biru. 

Bagian keyboard pada Predator Helios Neo 16 ini padat hingga ke samping, sehingga ukuran tombol-tombolnya tidak terlalu kecil. Touchpad-nya cukup lebar dan memiliki finishing yang serupa dengan body laptop, meskipun sedikit licin. Pada bagian I/O, laptop ini sangat lengkap, dengan dua port USB Type-C 3.2 Gen2 yang mendukung Thunderbolt 4, tiga port USB tipe A versi 3.2, card reader, HDMI 2.1, dan bahkan Ethernet yang sangat cepat. 

Layar laptop ini memiliki ukuran 16 inci dengan panel IPS dan resolusi 2560 x 1600. Kecepatan refreshnya mencapai 165Hz, sehingga menghasilkan tampilan yang sangat lancar. Laptop ini juga memiliki 100% color gamut sRGB dan mendukung teknologi G-Sync Compatible, yang membuat pengalaman menonton dan bermain game semakin mengagumkan. 

Selain itu, Predator Helios Neo 16 ini dilengkapi dengan Intel Core i7-13700HX dan GPU RTX 4060, yang memberikan performa yang luar biasa untuk kebutuhan gaming. Laptop ini dilengkapi dengan RAM 16GB dual channel DDR4-4800MHz, SSD 1TB, WiFi 6E, dan Bluetooth 5.1. Dengan spesifikasi tersebut, laptop ini siap menghadirkan pengalaman gaming yang mulus dan responsif. HD webcam dan Windows 11 + Office Home Student juga sudah termasuk dalam paket laptop ini.

Predator Helios Neo 16 juga memiliki fitur-fitur tambahan yang berguna. Acer menyediakan dua slot M.2 yang mendukung NVMe PCIe Gen4 untuk opsi upgrade storage, serta dua slot SODIMM DDR5 yang dapat diupgrade hingga 32GB. Laptop ini juga dilengkapi dengan utility PredatorSense dengan antarmuka

Tabel Spesifikasi Lengkap

Berikut adalah tabel spesifikasi lengkap dalam format HTML: ```html

Spesifikasi	Detail
Prosesor	Intel Core i7-13700HX
Jumlah Core	16
Jumlah Thread	24
Kecepatan Turbo	Hingga 5 GHz
GPU	RTX 4060
RAM	16GB DDR4-4800MHz (dual channel)
Storage	SSD 1TB
Layar	16 inci
Resolusi	2560 x 1600
Panel	IPS
Kecepatan Refresh	165Hz
Color Gamut	100% sRGB
Teknologi Layar	G-Sync Compatible
Sistem Operasi	Windows 11
Office Suite	Office Home Student
Webcam	HD
Konektivitas	WiFi 6E, Bluetooth 5.1, Ethernet
Port	2 x USB Type-C 3.2 Gen2 (Thunderbolt 4)
	3 x USB 3.2 Type-A
	Card Reader
	HDMI 2.1
Dimensi	36 cm x 27,9 cm x 2,65 cm
Berat	2,6 kg
Fitur Tambahan	Liquid Metal Cooling System
	PredatorSense