Pengkondisian atau Penyeleksian C++

Pengkondisian atau Penyeleksian C++

Bentuk Pengkondisian C++ 

Terdapat dua bentuk penyeleksian dalam C++, yaitu
  1. IF dan 
  2. SWITCH CASE. 
Pemilihan/pengkondisian/penyeleksian digunakan ketika anda akan membuat suatu program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian.  Sebagai contoh ketika anda akan membuat program menentkan nama hari dalam satu minggu berdasarkan inputan hari.

Penggunaan IF

Pernyataan if membagi suatu alur algoritma menjadi dua cabang, berdasarkan persyaratan yang diberikan kepada algoritma tersebut. Cabang yang pertama akan dijalankan apabila persyaratan memenuhi aturan pada cabang yang pertama, sedangkan apabila tidak terpenuhi maka akan langsung masuk ke cabang berikutnya. 

Jenis-Jenis IF, yaitu :

If Satu Buah Kondisi

IF satu buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian untuk satu buah kondisi. Berikut gambar IF untuk satu buah kondisi,bentuk umum :
if (kondisi) {
  statement ";
} else {
  Statement_ketika kondisi tidak terpenuhi;
}
  

Contoh aplikasi untuk menentukan bilangan positif :
# include <iostream>
using namespace std;
main() {
  //Deklarasikan Variabel
  int bil;
  //Inputkan Bilangan yang ingin diperiksa
  cout << "input Bilangan :";
  // Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil)
  cin >> bil;
  if (bil > 0) {
    cout << "Bilangan Positif";
  } else {
    cout << "Bukan Bilangan Positif";
  }
}
  
Hasil :
Pengkondisian atau Penyeleksian C++

IF Dua Buah Kondisi

IF dua buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian untuk lebih dari satu buah kondisi. kondisi. Berikut gambar IF untuk dua buah kondisi :
if (kondisi1) {
  Statement1 & #x22;; //jalankan statemen jika kondisi 1
  terpenuhi
} else if (kondisi2) {
  Statement2 & #x22;; //jalankan statemen jika kondisi 2
  terpenuhi
} else {
  statement_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
  
Contoh program untuk menentukan bilangan positif dan negatif :
# include <iostream>
using namespace std;
main() {
  //Deklarasikan Variabel
  int bil;
  //Inputkan Bilangan yang ingin diperiksa
  cout << "Input Bilangan :";
  // Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil)
  cin >> bil;
  if (bil > 0) {
    cout << "Bilangan Positif";
  } else if (bil < 0) {
    cout << "Bilangan Negatif";
  } else {
    cout << "Bukan Bilangan Positif & Negatif";
  }
}
  

If  Lebih Dari Dua Buah Kondisi

IF lebih dari dua buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian untuk lebih dari dua buah kondisi. Berikut gambar IF untuk lebih dari dua buah kondisi :
if (kondisi1) {
  statement1 "; //jalankan statemen jika kondisi 1 terpenuhi
} else if (kondisi2) {
  statement2 "; //jalankan statemen jika kondisi 2 terpenuhi
} else if (kondisi3) {
  statement3 "; //jalankan statemen jika kondisi 3 terpenuhi
} else {
  //jalankan statemen jika semua kondisi tidak terpenuhi
  statement_n ";
}
  
Contoh :
#include <iostream>

using namespace std;
main() {
  //Deklarasikan Variabel
  int bil;
  //Inputkan Bilangan
  cout << "Input Angka :";
  // Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil)
  cin >> bil;
  if (bil == 1) {
    cout << "Anda Menginput Angka Satu";
} else if (bil == 2) { cout << "Anda Menginput Angka Dua";
} else if (bil == 3) { cout << "Anda Menginput Angka Tiga";
} else { cout << "Hanya menghasilkan output 1..3 saja "; } }
Hasil :
Pengkondisian atau Penyeleksian C++

If Bersarang

IF Bersarang merupakan IF didalam IF, digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian dan didalam pemilihan/pengkondisian/penyeleksian tersebut terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian lagi. Berikut algoritma untuk If Bersarang :
if (kondisi1) {
  if (kondisi1) {
    statement1;
  } else if (kondisi2) {
    statement2;
  } else {
    statement_n; //ketika semua kondisi tidak terpenuhi
  }
} else if (kondisi2) {
  if (kondisi1) {
    statement1;
  } else if (kondisi2) {
    statement2;
  } else {
    statement_n; //ketika semua kondisi tidak terpenuhi
  } else {
    //jalankan statemen jika semua kondisi tidak terpenuhi
    statement_n ";
  }
}
  
Contoh program IF Bersarang :
#include <iostream>

using namespace std;
main() {
  int pil;
  cout << "Input Pilihan [1..2] :";
  cin >> pil;
  if (pil == 1) {
    cout << "Makanan" << endl;
    cout << "1. Mie Goreng " << endl;
    cout << "2. Mie Rebus " << endl;
    cout << "3. Nasi Goreng" << endl;
    cout << "Masukan Inputan [1..4] :";
    cin >> pil;
    if (pil == 1) {
      cout << "Anda Memilih Mie Goreng";
    } else if (pil == 2) {
      cout << "Anda Memilih Mie Rebus";
    } else if (pil == 3) {
      cout << "Anda Memilih Nasi Goreng";
    } else {
      cout << "Pilihan Hanya Ada Sampai 4 Saja...";
    }
  } else if (pil == 2) {
    cout << "Minuman" << endl;
  } else {
    cout << "Piihan Anda Salah!!!";
  }
}
  
Hasil :
If Bersarang Pengkondisian atau Penyeleksian C++

Switch Case

Selain menggunakan IF, bahasa C++ juga menyediakan penggunaan perintah lainnya, yaitu switch case. Hampir sama dengan penggunaan if pada umumnya karena digunakan ketika anda ingin membuat program yang mengandung pemilihan/pengkondisian/pemilihan. Perbedaan yang mendasar pada penggunaan switch case adalah cangkupan tipe data yang digunakan relatife sempit karena hanya dapat memeriksa tipe data yang bertipe integer dan char saja. Berikut algoritma penggunaan switch case :

switch(ekspresi) {
  case nilai_1: statement_jika_nilai1_terpilih;
  break;
  case nilai_ 2: statement_jika_nilai2_terpilih;
  break;
  case nilai_N: statement_jika_nilaiN_terpilih;
  break;
  default: statement_jika_semua_tidak_terpenuhi;
  break;
}
  
Perlu Di Ingat :
Break digunakan untuk keluar dari kondisional pada pilihan case jika nilai konstan terpenuhi. Default dijalankan apabila seluruh kondisi pada pilihan case tidak ada yang terpenuhi. Default merupakan  kondisi optional.

Contoh 1 program penggunaan case :

Menentukan nama hari dalam satu minggu berdasarkan inputan angka hari
#include <iostream>
  using namespace std;
main() {
  //Deklarasikan Variabel
  int AngkaHari;
  //Inputkan Angka Hari
  cout << "Input Angka Hari :";
  cin >> AngkaHari;
  switch (AngkaHari) {
  case 1:
    cout <<"Angka Hari 1 merupakan hari SENIN";
    break;
  case 2:
    cout <<"Angka Hari 2 merupakan hari SELASA";
    break;
  case 3:
    cout <<"Angka Hari 3 merupakan hari RABU";
    break;
  case 4:
    cout <<"Angka Hari 4 merupakan hari KAMIS";
    break;
  case 5:
    cout <<"Angka Hari 5 merupakan hari JUMAT";
    break;
  case 6:
    cout <<"Angka Hari 6 merupakan hari SABTU";
    break;
  case 7:
    cout <<"Angka Hari 7 merupakan hari MINGGU";
    break;
  default:
    cout <<"Angka Hari yang anda Input SALAH";
    break;
  }
}
    
Hasil :
contoh switch case c++

Contoh 2 Menentukan Harga Berdasarkan Paket yang dipilih :

#include <iostream>
using namespace std;
main() {
  //Deklarasikan Variabel
  char pil;
  cout << "Pilih Kode Pahe berdasarkan pilihan berikut :" << endl;
  cout << "A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola " << endl;
  cout << "B : Ayam + Nasi + Coca-Cola " << endl;
  cout << "C : Ayam + Nasi + Frestea " << endl;
  cout << "Input Pilihan Paket [A/B/C] :";
  cin >> pil;
  switch (pil) {
  case 'A':
    cout << "Anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola" << endl;
    cout << "Harga Paket A adalah : Rp. 25.000,-";
    break;
  case 'B':
    cout << "Anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Coca-Cola" << endl;
    cout << "Harga Paket A adalah : Rp. 20.000,-";
    break;
  case 'C':
    cout << "Anda Memilih Paket C : Ayam + Nasi + Frestea" << endl;
    cout << "Harga Paket A adalah : Rp. 18.000,-";
    break;
  default:
    cout << "PILIHAN SALAH";
    break;
  }
}
Hasil :
Pengkondisian atau Penyeleksian C++


Posting Komentar untuk "Pengkondisian atau Penyeleksian C++"