Review Redmi 9A harga 1jtan

Overview Redmi 9A

Jika kita perhatikan beberapa tahun terakhir ini brand smartphone seolah berlomba-lomba menggarap pasar smartphone kelas entry-level dengan menghadirkan banyak sekali ponsel murah tapi dengan spesifikasi yang tidak murahan dan salah satunya akan kita bahas.

Kita akan review Redmi 9A HP termurah dari Redmi 9 series ini dihadirkan Xiaomi untuk mengisi pasar smartphone kelas entry-level yang walaupun belum bisa dikatakan sebagai ponsel terbaik dikelas harganya saat ini tapi, ini ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh smartphone yang satu ini dibanding kompetitor lainnya dikelas harga yang sama.

Kelebihan Redmi 9A

Kelebihan yang pertama dari Redmi 9a ini adalah di sektor layar dan build quality untuk ponsel dengan harga 1,2 jutaan (Rupiah), 

layar dari Redmi 9a sudah termasuk bagus ponsel ini menggunakan panel layar seluas 6,53 inci berjenis IPS LCD dan beresolusi 720p atau HD+ dengan layar luas seperti ini Redmi 9a cukup enak digunakan untuk menikmati berbagai macam konten ditambah sertifikasi TUV Rheinland yang dimiliki oleh Redmi 9a ini tentu akan lebih memberikan kenyamanan saat kita Menatap layar dari HP ini karena intensitas cahaya birunya yang cukup rendah sehingga mata kita bisa lebih nyaman walau memang dengan kecerahan layar yang hanya 400nits tentu akan sedikit menyulitkan saat HP ini digunakan di bawah sinar matahari langsung.

namun mengingat harga jualnya ini sudah cukup bagus satu kekurangan di bagian layarnya yaitu absennya proteksi layar dimana ini cukup disayangkan, karena pada seri pendahulunya sudah menggunakan Corning Gorilla Glass 5 beralih ke bagian cover belakangnya saat pertama kali menggenggam HP ini, feel yang saya rasakan tidak seperti sedang menggenggam HP murah karena terasa cukup Solid ditangan tidak ringkih dan juga cukup kokoh Grip saat digenggam juga cukup nyaman berkat desain melengkung di bodi belakangnya ditambah adanya tekstur kasar pada desain cover belakangnya, membuat ponsel ini tidak terasa licin saat digunakan intinya untuk sektor ini no complain 

Kelebihan yang ke dua dari Redmi 9 ini menurut saya adalah di sektor dayanya, ponsel yang satu ini memiliki daya tahan baterai yang sangat awet kalian akan butuh effort lebih jika ingin menghabiskan daya baterainya ini dalam satu hari pemakaian saya sendiri selama kurang lebih tiga mingguan menggunakan Redmi 9a ini untuk bisa habiskan kapasitas baterai 5000 mAh ini butuh waktu hingga dua hari lebih hingga baterainya ini benar-benar habis dari ini sangat sangat awet menurut saya jadi jika kalian sudah punya ponsel ini, Saya yakin kalian tidak butuh powerbank lagi.

Sayangnya karena ponsel ini belum dilengkapi dengan fast charging jadi untuk mengisi daya di ponsel ini dengan menggunakan charger bawaannya, dari 10 hingga 100% Butuh waktu kurang lebih dua jam 43 menit tapi ini sudah termasuk cepat, jika kita melihat kapasitas baterainya yang sebesar 5000mAh 

Kelebihan yang ketiga dari Redmi 9a ini ada di sektor dapur pacunya Redmi 9a menggunakan chipset gaming dari MediaTek yaitu helio G25 dipasangkan dengan pilihan RAM 2/3 GB berjenis LPDDR4X, serta storage sebesar 32 GB helio G25 ini adalah prosesor kelas entry-level terbaru dari MediaTek yang memiliki fabrikasi 12nm untuk performa chipset ini sebenarnya bisa dikatakan cukup, namanya juga ponsel satu juta untuk game ringan seperti mobile Legends Clash of Clans dan sejenisnya, ponsel ini masih cukup enak digunakan tapi untuk game kelas berat seperti pubg dan kawan-kawannya, karena ini ponsel satu juta jadi menurut saya wajar jika performa gaming nya masih kurang apalagi untuk game dengan grafik agak berat.

smartphone ini akan cukup kewalahan bahkan salah satu game favorit saya yaitu asphalt 9, tidak bisa di-instal di ponsel ini tapi setidaknya game seperti PUBG masih bisa kita mainkan, walau dengan settingan grafis rendah namun untuk performa secara keseluruhan, ponsel ini masih cukup bagus. buka tutup aplikasinya Lancar scroling di media sosial juga masih oke tapi, HP ini bukan untuk gamers kelas berat

Sekarang kita beralih ke bagian kamera, untuk sektor ini jujur awalnya saya agak ragu dengan hasilnya karena mengingat harganya tadi guys Tapi setelah saya coba ternyata hasilnya tidak mengecewakan kok gambarnya cukup detail, dynamic range bagus, warnanya pun masih enak dilihat dan ponsel ini juga sudah punya mode Pro atau mode manual control Selain itu walaupun hanya single camera, tapi efek blur pada mode potretnya menurut saya masih cukup Oke walau dengan sedikit catatan, hanya untuk kondisi cahaya yang cukup saja karena untuk kondisi low-light, sayangnya ponsel ini belum memiliki mode malam model slowmo dan panorama juga masih absen kali ini Untuk mode perekaman video resolusi maksimal nya 1080p @30fps baik di kamera utama maupun kamera selfie-nya, sayangnya gambar yang dihasilkan masih cukup goyang karena ponsel ini memang belum memiliki image stabilisasi jadi hasil rekaman nya masih agak goyang.

Bagaimana pendapat kalian dengan kualitas gambar, suara maupun stabilitasnya Oke sekarang kita masuk kesimpulan dijual dengan harga mulai dari 1,2 jutaan (Rupiah) menurut saya Redmi 9a ini sudah memberikan lebih dari apa yang kita bayarkan layar HD yang luas, body Solid dan tidak murahan, baterai besar dan sangat awet kameranya lumayan terlebih buat pelajar yang mungkin butuh smartphone buat daring atau School from home serta chipset bagus untuk kelas harganya. 

Walau memang bukan tanpa kekurangan, seperti belum adanya port infrared Buster yang menurut saya Xiaomi seharusnya tetap mempertahankan fitur ini walau di ponsel kelas entry-level seperti redmi 9a ini karena menurut saya fitur inilah yang jadi salah satu pembeda smartphone dari Xiaomi dengan brand yang lain dan karena fitur ini juga sehingga banyak Mi Fans susah untuk pindah ke brand lain hanya karena ponsel lain tidak bisa jadikan remote. 

setelah itu absennya sensor fingerprint memang cukup terasa pengaruhnya karena di kondisi pandemi seperti ini sensor fingerprint memang akan lebih bermanfaat dibanding pemindah wajah tapi karena harganya yang murah.

Kita bisa maklum namun saya tetap berharap, semoga Xiaomi mau berbaik hati dan kedepannya bisa menambahkan fitur ini di seri penerusnya nanti.