Hiatus: Pengertian, Jenis, dan Seluk-Beluknya dalam Bahasa dan Medis

Temukan pengertian lengkap tentang hiatus beserta seluk-beluknya. Mulai dari makna umum, contoh dalam linguistik, hingga penjelasan medis seperti hiat

Hiatus Pengertian, Jenis, dan Seluk-Beluknya dalam Bahasa dan Medis

Apa Itu Hiatus?

Secara umum, hiatus adalah istilah yang berarti jeda, sela, atau celah sementara dalam suatu rangkaian kegiatan, proses, atau struktur. Kata ini sering digunakan dalam berbagai bidang — mulai dari dunia hiburan, linguistik, hingga anatomi atau medis.

Kata hiatus berasal dari bahasa Latin hiātus, yang berarti “membuka” atau “melebar.” Dalam konteks modern, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan masa berhenti sementara suatu aktivitas, pertemuan dua huruf vokal, atau celah alami dalam tubuh manusia.

1. Hiatus dalam Kehidupan Umum

Dalam kehidupan sehari-hari, hiatus sering dipakai untuk menggambarkan masa rehat sementara dari suatu kegiatan.

📘 Contoh:

“Aktor itu memutuskan untuk mengambil hiatus selama enam bulan dari dunia perfilman.”

Artinya, ia berhenti sementara, bukan pensiun permanen. Perbedaan penting:

  • Hiatus → berhenti sementara, akan dilanjutkan.
  • Vakum → berhenti tanpa kepastian atau bisa jadi permanen.

🗣 Ungkapan dalam bahasa Inggris (American Slang):

  • “I’m on hiatus.” → Saya sedang berhenti sementara.
  • “The show went on hiatus.” → Acara itu berhenti tayang untuk sementara waktu.

2. Hiatus dalam Linguistik (Ilmu Bahasa)

Dalam bidang linguistik, hiatus memiliki arti khusus:

“Pertemuan dua vokal berurutan yang diucapkan dalam dua suku kata yang berbeda.”

🎯 Contoh:

  • Teater → diucapkan te-a-ter
  • Reuni → diucapkan re-u-ni
  • Kauka-u (bukan diftong)

Dengan kata lain, kedua vokal tersebut tidak menyatu menjadi satu bunyi (diphthong), melainkan dipisahkan oleh batas suku kata.

Ciri-Ciri Hiatus dalam Bahasa

  • Terjadi antara dua vokal tanpa konsonan penghubung.
  • Setiap vokal masih jelas terdengar.
  • Umumnya terdapat dalam kata serapan atau gabungan morfem.

Kenapa Hiatus Penting dalam Fonetik?

Dalam beberapa bahasa, hiatus bisa memengaruhi irama, kejelasan pengucapan, dan bahkan makna kata. Oleh karena itu, ahli fonetik sering meneliti bagaimana bahasa tertentu “menyelesaikan” hiatus — misalnya dengan:

  • Menambahkan konsonan penghubung (epenthesis)
  • Mengubah vokal menjadi bunyi semi-vokal (glide)
  • Menghapus salah satu vokal jika tidak penting fonetisnya

Contoh bahasa yang sering memiliki hiatus adalah bahasa Spanyol dan Prancis.

3. Hiatus dalam Anatomi dan Dunia Medis

Dalam anatomi, istilah hiatus mengacu pada celah atau bukaan alami dalam struktur tubuh, terutama pada otot atau jaringan yang menjadi tempat lewatnya organ atau pembuluh.

Contoh: Esophageal Hiatus

Salah satu contoh paling dikenal adalah hiatus esofagus, yaitu:

Celah pada otot diafragma tempat kerongkongan (esofagus) melewati menuju lambung.

📍 Lokasi: sekitar tulang belakang toraks (vertebra T10). 📍 Fungsi: memberi jalur bagi esofagus dan saraf vagus dari rongga dada ke perut.

Penyakit yang Berkaitan: Hernia Hiatus

Ketika celah ini melebar atau melemah, sebagian lambung dapat terdorong ke atas melalui diafragma menuju dada. Kondisi ini disebut hiatal hernia.

🩺 Gejala umum:

  • Rasa nyeri dada atau perut bagian atas
  • Sensasi terbakar (heartburn)
  • Kesulitan menelan
  • Refluks asam lambung

💡 Penanganan: Biasanya dengan perubahan gaya hidup (mengatur makan, menurunkan berat badan), obat antasida, atau tindakan medis bila parah.

4. Hiatus dalam Dunia Digital dan Media

Dalam konteks media sosial atau hiburan, kata hiatus juga sering digunakan untuk menandai istirahat digital.

📘 Contoh:

“Influencer itu mengumumkan hiatus dari media sosial untuk fokus pada kesehatan mental.”

Istilah ini menjadi populer karena menggambarkan keputusan sadar untuk berhenti sementara tanpa menghapus identitas digital.

5. Perbedaan Hiatus, Vakum, dan Istirahat

Istilah Makna Durasi Kepastian Lanjut
Hiatus Jeda sementara dari aktivitas Sementara Akan dilanjutkan
Vakum Tidak aktif tanpa kepastian Bisa lama Belum tentu dilanjutkan
Istirahat Rehat umum (tidak formal) Singkat Biasanya segera kembali

6. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Hiatus

  1. ❌ Menganggap hiatus = berhenti permanen. ✅ Padahal hanya sementara.
  2. ❌ Menyebut semua pertemuan vokal sebagai hiatus. ✅ Hanya berlaku jika vokal diucapkan terpisah, bukan diftong.
  3. ❌ Mengira “hernia hiatus” berarti dua penyakit berbeda. ✅ Sebenarnya hernia yang terjadi pada celah (hiatus) di diafragma.

Kesimpulan

Hiatus bukan hanya istilah tunggal, tetapi memiliki makna berbeda tergantung konteksnya:

  • Dalam kehidupan umum → jeda sementara.
  • Dalam linguistik → dua vokal berdekatan dalam suku berbeda.
  • Dalam anatomi → celah alami pada tubuh.

Dengan memahami seluk-beluknya, Anda bisa menggunakan kata hiatus secara tepat baik dalam tulisan akademik, medis, maupun percakapan sehari-hari.

Pertanyaan Umum tentang Hiatus (FAQ)

1. Apa arti hiatus secara sederhana? Hiatus berarti jeda sementara atau celah dalam suatu proses.

2. Apa perbedaan hiatus dan vakum? Hiatus bersifat sementara dan biasanya dilanjutkan, sedangkan vakum tidak pasti akan berlanjut.

3. Apa contoh hiatus dalam bahasa? Contoh: kata “teater” dan “reuni”, di mana dua vokal berurutan diucapkan secara terpisah.

4. Apa itu hernia hiatus? Kondisi medis ketika bagian lambung naik ke rongga dada melalui celah diafragma.