Universitas Indonesia Buka Prodi Kecerdasan Artifisial 2026: Kurikulum dan Peluangnya

Universitas Indonesia (UI) akan membuka Prodi Kecerdasan Artifisial (AI) pada 2026.
Universitas Indonesia Buka Prodi Kecerdasan Artifisial 2026: Kurikulum dan Peluangnya

1. UI Resmi Hadirkan Prodi Kecerdasan Artifisial

Universitas Indonesia (UI) terus memperkuat perannya sebagai pelopor pendidikan tinggi di bidang teknologi. Mulai tahun akademik 2026/2027, UI secara resmi membuka Program Studi (Prodi) Kecerdasan Artifisial (AI) melalui Fakultas Ilmu Komputer.

Langkah strategis ini telah mendapatkan persetujuan dari Senat Akademik UI pada 3 Oktober 2025. Tujuan utama dari pembukaan prodi ini adalah mencetak inovator dan profesional AI yang mampu bersaing di tingkat global, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

2. Penerimaan Mahasiswa Baru Dimulai Tahun Akademik 2026/2027

Proses penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Kecerdasan Artifisial UI akan dimulai pada tahun akademik 2026/2027. Informasi resmi dari situs Fakultas Ilmu Komputer UI menyebutkan bahwa prodi ini akan fokus pada penguasaan teknik komputasi cerdas untuk berbagai aplikasi industri dan riset.

Mahasiswa akan mendapatkan pondasi matematika yang kuat, disertai penguasaan teknologi terkini sesuai standar nasional dan internasional. Hal ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tenaga ahli AI yang semakin meningkat di berbagai sektor.

3. Daftar Mata Kuliah Prodi Kecerdasan Artifisial UI

Berikut beberapa mata kuliah inti yang akan dipelajari oleh mahasiswa Prodi Kecerdasan Artifisial di Universitas Indonesia:

  • Bioinformatika
  • Jejaring Semantik
  • Kerja Praktik
  • Knowledge-based AI
  • Logika Komputasional
  • Pemelajaran Mesin (Machine Learning)
  • Penambangan Data (Data Mining)
  • Pengajaran Berbantuan Komputer
  • Pengolahan Bahasa Manusia (NLP)
  • Pengolahan Citra dan Multimedia
  • Perolehan Informasi
  • Persamaan Diferensial
  • Robotika
  • Simulasi dan Pemodelan
  • Sistem Informasi Geografis (GIS)
  • Topik Khusus Bidang Minat AI

Kurikulum ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam membangun dan menerapkan solusi berbasis AI di dunia nyata.

4. Tren Pembukaan Prodi AI di Indonesia

Universitas Indonesia bukan satu-satunya kampus yang menghadirkan studi kecerdasan buatan. Sebelumnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah membuka Program Sarjana Rekayasa Kecerdasan Artifisial. Selain itu, Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Universitas Pelita Harapan (UPH) juga telah menawarkan program studi AI.

Fenomena ini menunjukkan bahwa kuliah AI di Indonesia semakin menjadi pilihan strategis untuk menjawab tantangan era digital dan industri 4.0.

5. Peluang Karier Lulusan Prodi AI UI

Lulusan Prodi Kecerdasan Artifisial UI memiliki prospek karier yang luas, antara lain sebagai:

  • Machine Learning Engineer
  • Data Scientist
  • AI Product Developer
  • AI Researcher
  • Natural Language Processing Specialist
  • Computer Vision Engineer
  • Konsultan Teknologi AI di sektor publik maupun swasta

Dengan kurikulum yang dirancang sesuai kebutuhan industri global, lulusan AI UI diharapkan mampu menjadi penggerak inovasi di berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, transportasi, hingga teknologi keuangan.

6. Kesimpulan

Pembukaan Prodi Kecerdasan Artifisial UI 2026 merupakan langkah penting dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Program ini menawarkan kurikulum komprehensif dan peluang karier yang sangat menjanjikan. Bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia teknologi dan kecerdasan buatan, ini adalah momentum tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan.

🧠 FAQ – Prodi Kecerdasan Artifisial UI

1. Kapan Prodi Kecerdasan Artifisial UI mulai menerima mahasiswa? 👉 Pendaftaran mahasiswa baru dimulai pada tahun akademik 2026/2027.

2. Di fakultas mana Prodi AI UI berada? 👉 Program ini berada di bawah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

3. Apa saja mata kuliah yang diajarkan? 👉 Beberapa mata kuliah penting meliputi Machine Learning, NLP, Data Mining, Robotika, dan Simulasi Pemodelan.

4. Bagaimana prospek kerja lulusannya? 👉 Lulusan memiliki peluang luas di bidang teknologi, industri kreatif, kesehatan, transportasi, hingga pemerintahan.